Topologi CCTV

Secara garis besar ada 2 sistem yang digunakan pada sistem surveillance, yaitu analog dan digital (IP). Pada sistem kamera cctv analog, sinyal video ditransmisikan secara analog seperti pada standar pertelevisian, sedangkan pada ip camera sinyal video ditransmisikan menggunakan format digital dengan protokol TCP/IP.

Topologi Kamera CCTV Analog – DVR

Pada sistem analog, gambar yang ditangkap oleh kamera ditransmisikan ke DVR (Digital Video Recorder) menggunakan sinyal video analog, dan kemudian oleh DVR diubah menjadi data video digital dan direkam dalam format digital.

Topologi sistem cctv analog (klik untuk memperbesar gambar)

Topologi IP Camera – NVR

Pada sistem ip camera, gambar yang ditangkap oleh kamera diubah menjadi digital oleh perangkat yang ada dalam ip camera tersebut dan ditransmisikan ke NVR (Network Video Recorder) menggunakan sinyal digital sesuai protokol TCP/IP.

Topologi sistem ip camera – NVR (klik untuk memperbesar gambar)

Topologi Hybrid System – HVR

Pada sistem Hybrid, DVR dapat merekam IP Camera dan Analog Camera bersamaan dalam 1 DVR, sehingga dinamakan Hybrid DVR. Pada Hybrid DVR terdapat input untuk kamera analog, dan software yang ada di dalam Hybrid DVR ini mampu membaca dan merekam ip camera.

Topologi sistem cctv hybrid DVR (klik untuk memperbesar gambar)