Secara garis besar ada 2 tipe alat perekam CCTV, yaitu DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder). DVR adalah alat perekam untuk analog camera dan NVR adalah alat perekam untuk IP camera. Sedangkan alat perekam yang dapat merekam analog camera dan ip camera bersamaan dinamakan HVR (Hybrid DVR).
Secure 1008, 8 Channel Hybrid DVR (HVR)
Digital Video Recorder
Sinyal video dari kamera cctv analog ditransmisikan ke DVR secara analog menggunakan kabel coaxial (atau utp dengan tambahan balun). DVR mengubahnya menjadi video digital untuk disimpan dan ditransmisikan ke jaringan TCP/IP.
Avtech AVC792, 4 Channel DVR
Kemampuan DVR bermacam-macam, yang paling utama adalah resolusi dan frame rate. Saat ini DVR yang ada di pasaran rata-rata mampu merekam resolusi D1 (704×576 pixel) dengan 25 fps (real time) dan rata-rata sudah dilengkapi dengan software untuk memantau dari tablet / smartphone.
Daftar Harga DVR CCTV Semarang
Network Video Recorder
Sinyal video dari ip camera ditransmisikan ke NVR secara digital menggunakan protokol TCP/IP. Media transmisinya dapat menggunakan kabel, wireless LAN, sampai fibre optics. Sinyal yang dikirim dari kamera sudah dalam bentuk digital.
Avtech AVH0401, 4 Channel NVR
Tentunya kemampuan rekam NVR lebih besar daripada DVR, beberapa merk NVR mampu merekam kamera sampai 8 Megapixel. Karena file videonya yang besar, beberapa NVR juga memiliki interface e-SATA, untuk menambah kapasitas harddisk.
Daftar Harga NVR CCTV Semarang